- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Setelah Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) menggelar Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNMUL menggelar lokakarya pada Kamis (25/1/2024) yang dihadiri oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., Dekan FIB UNMUL, Prof. Dr. M. Bahri Arifin, M.Hum, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mardliya Pratiwi Zamruddin, S.S., M.A., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Singgih Daru Kuncara, S.S., M.Hum., para stakeholder yang diantaranya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda, Hotel Puri Senyiur Samarinda dan lainnya.
Melalui laporannya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mardliya menyampaikan bahwa Lokakarya OBE 2024 diinisiasi untuk menanggapi perubahan paradigma pendidikan tinggi yaitu OBE untuk menjadi model yang relevan yang berfokus pada hasil pembelajaran yang diharapkan dan memastikan lulusan FIB UNMUL memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan masyarakat sekitar dan Indonesia. “Kurikulum OBE ini bukanlah sekedar tren, melainkan juga merupakan salah satu solusi untuk memastikan bahwa setiap elemen dalam proses pendidikan memiliki tujuan yang terukur. Semoga lulusan dari FIB dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dan memecahkan berbagai masakah kompleks dalam masyarakat,” ungkap Dr. Mardliya dihadapan para peserta lokakarya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dr. Mardliya, Prof. Bahri Arifin selaku Dekan FIB UNMUL mengatakan bahwa lokakarya ini bukan hanya sekedar tren. “Diharapkan juga lokakarya ini dapat mengakselerasi kebutuhan yang ditawarkan oleh FIB kepada masyarakat di Dunia Usaha dan Dunia Industri, Pemerintah dan stakeholder lainnya,” jelas Prof. Bahri.
Prof. Bahri pun menambahkan bahwa saat ini FIB telah meluncurkan maskot resmi dan tagline yaitu Pilar Utama Penyangga Multikulturalisme di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, berdasarkan penjelasan Prof. Bahri, dalam waktu dekat ini FIB akan membuka program studi (Prodi) baru yaitu S1 Seni tari dan S2 Kajian Budaya. Dengan adanya penambahan prodi baru, ia berharap FIB dapat memenuhi kebutuhan yang ada di masyarakat.
Sementara, Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., juga hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UNMUL dalam hal ini FIB dapat menghasilkan SDM atau lulusan yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. “Bergerak dari sinilah, kita sangat terbuka terhadap masukan yang mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa hingga para lulusan melalui masukan yang diberikan oleh para stakeholder,” ucap Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNMUL itu.
Lokakarya Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) FIB UNMUL ini menghadirkan narasumber yang merupakan Ketua Program Studi juga di FIB UNMUL, yaitu dari Sastra Indonesia adalah Ahmad Mubarok, M.Hum, dari Sastra Inggris adalah Famala Eka Sanhadi Rahayu, M.Pd dan dari Etnomusikologi adalah Aris Setyoko, M.Sn serta dipandu oleh Ririn Setyowati, M.Hum. (hms/tik/zul)
Foto: Fajar
Tanggal : 25 Januari 2024