- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Dihadapan puluhan mahasiswa yang hadir di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat, Universitas Mulawarman (Unmul) itu, Blake menegaskan teknologi merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk perkembangan internet dengan ledakan beberapa website yang terkenal seperti amazon.com dan ebay.com.
Selain itu, dalam beberapa dekade terakhir, sosial media juga diakuinya memiliki peran membentuk komunikasi yang instan lintas dunia. ”Kita hidup dalam perubahan waktu yang luar biasa. Internet membuat dunia sangat kecil, internet dan inovasi teknologi dapat membentuk sebuah kota yang cerdas, menjadikan pemerintahan yang lebih efektif dan transparan, dan masyarakat lebih terhubung satu sama lain,” jelasnya.
Menyinggung masalah potensi digital Indonesia, dengan lebih dari 85 juta orang Indonesia yang sudah menggunakan media online, menurut Blake artinya potensi digital di Negara ini cukup besar sekali. “Dengan pemuda indonesia seperti anda yang ada di ruangan saat ini, Indonesia dapat menjadi leader dalam aktivitas e-commerce dan perkembangan sektor digital,” jelasnya.
Pemuda-pemuda di Indonesia sudah dapat menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah bagi orang disekitarnya maupun di dunia,” jelasnya. Seperti contoh didirikan beberapa aplikasi berbasis online di Indonesia sebagai sarana untuk aktivitas dalam aspek jual beli secara online, serta sektor transportasi berbasis teknologi online.
Selain itu, dalam kuliah umum yang disambut antusias mahasiswa ini, dalam paparannya tidak ketinggalan pula disampaikan dukungan pemerintah Indonesia untuk program beasiswa, salah satunya program beasiswa LPDP yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di universitas luar negeri.
“Kami ingin mereka yang mendapatkan beasiswa LPDP untuk mengejar pendidikan kelas dunia di salah satu dari 55 universitas terkemuka di AS yang bekerjasama dengan program tersebut. Jadi kalian yang sekarang mahasiswa disini dapatkan kesempatan gelar Master atau Doktor di Amerika. Satu hal yang harus kalian ketahui bahwa pemerintah Indonesia siap memberikan kalian beasiswa,” terangnya.
Sementara itu, ketika sesi diskusi saat ditanya bagaimana Indonesia dapat mencapai potensi digital saat ini, Dirinya berpikir hal itu semua bermuara pada perluasan akses. Akses yang dimaksud adalah, akses manusia dan pasar, akses modal dan akses bakat.
Tampak dalam kuliah umum yang berlangsung selama satu jam ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono mendampingi Robert Blake. (hms/frn)
Tanggal : 25 April 2016