- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Kunjungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke Universitas Mulawarman (UNMUL) dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ialah sebagai bentuk jajak pendapat untuk penyusunan rencana rancangan kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) jangka menengah. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Zoom dan luring di Rektorat UNMUL. Dihadiri oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Republik Indonesia (RI), para dekan fakultas, para wakil dekan bidang akademik, para koordinator pusat studi di Lingkungan UNMUL serta para peneliti, Rabu (28/8/2024).
“Ini adalah bagian dari mandatori pasal 12 dan 86 UUD nomor 11 tahun 2019 mengenai sistem nasional IPTEK,” ujar Dr. Ir. Boediastuti Ontowirjo, M.B.A., sebagai Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi dalam sambutannya. Diketahui, saat ini BRIN sedang menyusun rancangan peraturan pemerintah jangka panjang dari tahun 2025—2045 mengenai kemajuan IPTEK dan disusul rancangan peraturan presiden tentang kemajuan IPTEK jangka menengah dari tahun 2025—2029.
Dr. Boediastuti meyakini, masifnya perkembangan IPTEK memiliki dampak yang signifikan. “Oleh karena itu, perlu adanya sebuah kebijakan yang mengatur lalu lintas penggunaan IPTEK. Jajak pendapat yang dilakukan dengan memilih UNMUL sebagai sasaran kolaborasi oleh BRIN bukan tanpa alasan, melainkan karena UNMUL memiliki keunggulan yang sejalan dengan salah satu fokus BRIN, yakni ‘Hutan Tropis Lembap dan Lingkungannya’,” tuturnya.
Senada dengan apa yang diutarakan Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi, Rektor Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur. M.Si., IPU., ASEAN., Eng., memandang kegiatan Forum Group Discussion (FGD) oleh BRIN tersebut sebagai ajang bagi para akademisi memberikan kritik dan saran. Sejalan dengan harapan tersebut, Rektor UNMUL memberikan perhatian penuh kepada para peneliti di UNMUL agar dapat berperan aktif menunjukkan kemampuannya.
“Dengan kegiatan ini, kita sekaligus melihat bagaimana perkembangan mapping IPTEK di UNMUL,” lanjut Prof. Abdunnur dalam sesi sambutan. UNMUL sendiri tidak tutup mata dengan segala bentuk perubahan, maka dari itu, dibuatlah mapping IPTEK dengan tujuan memetakan target menjadi universitas yang berdaya saing tinggi.
Prof. Abdunnur menerangkan bahwa dengan kemajuan IPTEK dan keberhasilan revitalisasi kebijakannya, tidak akan luput dari peran sumber daya manusia (SDM). “Universitas sebagai wadah pembelajaran tingkat paling atas dalam instansi pendidikan, diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia IPTEK berupa para peneliti dan ahli. Guna mencapai luaran itu, UNMUL selalu memberikan fasilitas dan apresiasi kepada para mahasiswa yang ingin menggelutinya,” urai Prof. Abdunnur.
Penulis : Raisha Azzahro
Editor : Sulkarnain
Foto : Mursyid Mugni
Tanggal : 28 Agustus 2024