- Telepon : +(62) 811 555 1962
- Email : humas@unmul.ac.id
- Jam Kerja : Senin - Jumat : 08:00 - 16:00
Universitas Mulawarman
Universitas Mulawarman (UNMUL) berambisi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dan kampus berkelas dunia dengan fokus studi hutan hujan tropis. Untuk mewujudkannya, UNMUL membutuhkan dukungan dana hingga 2 triliun rupiah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), termasuk penyelesaian tujuh gedung, pembangunan rumah sakit pendidikan, dan pengembangan smart campus berbasis AI.
Dalam audiensi dengan DPRD Kaltim, Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., menyampaikan rencana pengembangan jangka panjang (2025–2045), termasuk peningkatan status ke PTNBH dengan syarat 50 persen dosen bergelar doktor dan opini keuangan bersih, serta penambahan empat fakultas baru (Kedokteran Hewan, Teknologi Informasi, dan lain-lain) dan 8 program studi.
Pembangunan infrastruktur, seperti: rumah sakit pendidikan (anggarkan 255 miliar rupiah via pinjaman luar negeri), asrama mahasiswa (6.000 kamar untuk mahasiswa baru) dan smart campus dengan pusat data AI dan laboratorium industri.
“Kami mengusulkan dana 1,6 triliun rupiah ke Pemprov Kaltim, tapi kebutuhan riil mencapai 2 triliun rupiah. Prioritas utama adalah menyelesaikan tujuh gedung KDP yang tertunda senilai 179 miliar rupiah dan membangun rumah sakit pendidikan agar mahasiswa kedokteran tidak lagi bergantung pada RS pihak ketiga," ucap Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng.
UNMUL mengaku terkendala keterbatasan lahan di kampus Gunung Kelua. Solusinya:
- Pembebasan lahan 8–10 hektare milik masyarakat sekitar.
- Hibah lahan dari Pemprov Kaltim di Jalan Pahlawan untuk rumah sakit.
“Kami mendorong UNMUL menjadi leader pendidikan di Indonesia Timur. Pembangunan rumah sakit pendidikan dan asrama mahasiswa harus jadi prioritas APBD 2025. Kami juga minta UNMUL memperkuat jejaring alumni untuk penyerapan tenaga kerja lokal, terutama di IKN," ucap ketua DPRD Kaltim, Dr. Ir. H. Hasanuddin Mas'ud, S.Hut., M.E.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., juga menyampaikan bahwa untuk mencapai status PTNBH, universitas ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang akademik dan penelitian. Salah satu syarat utama yang perlu dipenuhi adalah 50 persen dosen di UNMUL harus bergelar doktor. Untuk itu, UNMUL juga telah merencanakan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor melalui program beasiswa dan kerjasama dengan universitas internasional.
Lebih lanjut, Prof. Abdunnur mengungkapkan bahwa pengembangan kampus berbasis teknologi juga menjadi fokus utama. Dengan adanya smart campus yang dilengkapi dengan pusat data berbasis AI dan laboratorium industri, UNMUL diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan riset yang mendukung kemajuan industri di Kalimantan Timur.
“Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong UNMUL untuk menjadi kampus yang relevan dengan perkembangan zaman, serta menjadi tempat yang dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
UNMUL juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mempersiapkan SDM yang terampil dan kompeten. Rektor menekankan pentingnya peran UNMUL dalam menyediakan tenaga kerja yang handal bagi proyek-proyek besar yang akan berlangsung di IKN, mengingat posisi strategis UNMUL sebagai universitas yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan perkembangan kawasan tersebut. Oleh karena itu, perluasan jejaring alumni dan kerjasama dengan sektor industri menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini.
Dengan adanya audiensi ini, UNMUL dan DPRD Kaltim sepakat untuk memperkuat sinergi dan memastikan bahwa semua program pengembangan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Komitmen dari DPRD Kaltim untuk mendukung penuh segala upaya pengembangan UNMUL menunjukkan bahwa pendidikan tinggi di Kaltim akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi setempat.
Penulis : Hanny dan Hisyam
Editor: Sulkarnain
Foto: Mursyid Mugni
Tanggal : 30 April 2025