Dosen-dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman (FKIP UNMUL) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Sabtu (3/8/2024) dan bermitra dengan Ibu-ibu dari Jalan Joyo Mulyo RT 037 Lempake Samarinda. Kegiatan PKM berjudul “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Di Kota Samarinda” bertujuan untuk mengolah minyak jelantah menjadi barang yang lebih berguna yang salah satunya adalah lilin. 

Kegiatan PKM ini terlaksana melalui pendanaan kompetisi Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh FKIP UNMUL tahun 2024. 

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang dihasilkan dari sisa proses memasak. Minyak jelantah yang langsung dibuang ke lingkungan dapat menyebabkan terganggunya ekosistem baik di darat maupun perairan. Keberadaan minyak jelantah di perairan dapat menutup permukaan perairan sehingga kehidupan di perairan akan terganggu dan dapat menyebabkan kematian makhluk hidup perairan. 

Oleh karenanya, perlu dilakukan pengolahan minyak jelantah agar dapat ditingkatkan nilai gunanya. Salah satunya melalui pembuatan lilin berbahan dasar minyak jelantah. Pembuatan lilin ini adalah alternatif yang mudah dan murah untuk diterapkan oleh Ibu rumah tangga sebagai pendorong ekonomi kreatif bagi Ibu rumah tangga yang dapat menambah pundi penghasilan ibu rumah tangga dan juga menjaga kelestarian lingkungan.

Pelatihan diawali dengan pemaparan materi yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan lilin dari minyak jelantah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok besar yang membuat lilin masing-masing berbahan 600 mL minyak jelantah dan 300 gram stearin, yang ditambah dengan pewarna dan aromaterapi. 

Pada saat pelaksanaan pelatihan, Ibu-ibu sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.  Ibu-ibu menyampaikan bahwa perlu menambah jenis kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan keterampilan hidup sekaligus perekonomian.

Berikut testimoni dari peserta pelatihan:

“Setelah mengikuti pelatihan pembuatan lilin kemarin menurut saya bisa menambah ilmu baru, dalam mengolah limbah minyak dengan produk yg lebih bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya jika memungkinkan, pelatihan dikembangkan untuk membuat lilin aromaterapi dari ekstraksi bahan alam yang ada di sekitar, misalnya dari tanaman yang memiliki aroma tidak disukai nyamuk. Kami berterima kasih atas pelatihan yang diberikan. Semoga berkelanjutan.”

Penulis: Zenia Lutfi Kurniawati dan Masitah